Wikipedia

Hasil penelusuran

06 November 2018

Tata guna pakan dalam budidaya ikan


Dalam usaha produksi perikanan faktor biaya terbesar adalah dari sumber pakan. Sehingga pengelolaan sumberdaya pakan ini harus benar-benar tepat sehingga menghasilkan biaya produksi yang serendah mungkin untuk hasil optimal. Pakan ikan lele dapat berupa pakan alami maupun pakan buatan. Pakan alami dapat tersedia langsung di alam namun keberadaannya sangatlah terbatas. Pakan alami dapat juga dibudidayakan sehingga dapat menambah ketersediaannya.
a.       Makanan Alami Ikan Lele
1.      Makanan alamiah ikan lele ada yang berupa Zooplankton, larva, cacing-cacing, dan serangga air.
2.      Makanan berupa fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. Diatome), Anabaena spp (gol.   Cyanophyta), Navicula spp (gol. Diatome), ankistrodesmus spp (gol. Chlorophyta).
3.      Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein.
4.      Ikan lele juga menyukai bahan-bahan pakan yang berprotein tinggi seperti bungkil kelapa, kedelai, ikan rucah, maggot.

Jenis makanan lele yang kedua adalah pakan buatan dapat berupa tepung ataupun granul (pelet). Pakan lele buatan ini dapat kita buat sendiri walaupun hasilnya terkadang kurang memuaskan. Kebanyakan pembudidaya ikan membeli pakan jenis ini pada pabrik pakan (pakan pelet komersil) sehingga kualitas mutunya terjaga dan terjamin.

b.  Makanan Buatan
1. Komposisi bahan (% berat):
tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00; dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500;

2. Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta, dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. Penambahan lemak dapat diberikan dalam bentuk minyak yang dilumurkan pada pellet sebelum diberikan kepada lele. Lumuran  minyak juga dapat memperlambat pellet tenggelam.

c. Pakan pellet komersil
Standar pemberian pakan pellet dalam  usaha pembesaran Ikan Lele biasanya dapat di lihat dari jumlah benih yang ditebar. Untuk jumlah benih yang ditebar 1.000 ekor biasanya membutuhkan pakan sekitar 100Kg. untuk penggunaan pellet bervariasi disesuikan dengan ukuran bukaan mulut ikan atau disesuaikan dengan ukuran dan umur benih ikan setelah  tebar. Berikut standar pemberian  pellet untuk penebaran benih sebanyak 1.000 ekor .


Kode Pellet
Jumlah pakan
Jenis/Macam Pellet
Persentase
L1
3   Kg
Apung
30%
PL2
5   Kg
PL3
22 Kg
SNL
70 Kg
Tenggelam
70%
Total
100 Kg

100%

3. Cara pemberian pakan:
- Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung. Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet.

- Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi  nafsu makan lele, kalau pun terpaksa lakukan pemberian pakan dengan cara mengurangi  jatah pakan seperti biasanya.

- Pemberian pakan jangan dibiasakan terlalu pagi , tujuannya agar polusi udara yang mencemari permukaan air kolam  terjemur sinar matahari  terlebih dahulu sebelum diberi pakan. Karena dikhawatirkan polusi udara yang menempel pada permukaan air kolam jika tercampur pakan dapat menyebabkan radang insang pada ikan.

- frekuensi pemberian pakan dapat dilakukan sebanyak 3-5 kali sehari dapat juga disesuaikan dengan berdasarkan pada persentase dari biomassa ikan di kolam, yaitu sekitar 3-5% dari berat biomassa ikan.

-    Untuk menghidari penyakit radang usus di tubuh ikan biasakan memberika pakan dengan cara merendam pakan tersebut terlebih dahulu sekitar 5-10 menit dalam air secukupnya. Karena menghindari pakan bengkak di perut ikan

-    Pemberian pakan hendaknya dibiasakan di dua atau tiga titik  saja untuk menghindari pakan tersebar percuma dan tenggelam . sehingga menyebabkan pakan tidak termakan dan menumpuk menjadi racun di dasar kolam.

-    Pemberian pakan yang baik dan banyak dapat dilakukan di malam hari karena pada malam hari ikan lele lebih cenderung tinggi nafsu makan nya.

-    Hindari pemberian pakan dikala hujan karena pakan dapat bercampur dengan air hujan yang pHnya tinggi sehingga menyebabkan ikan sakit. Tunggu sampai kira-kira setengah jam dari berhentinya hujan.

-    Pemberian pakan yang baik dapat dilakukan dengan melihat kebutuhan pakan dari ikan di kolam , apabila respon ikan masih tinggi pemberian pakan diteruskan ingga respon ikan melemah dan hanya tersisa 2-3 butir pellet dikolam.

-    Ikan lele lebih menyukai pakan yang terapung dan bergerak dipermukaan. Ikan lele menyukai mengejar pakan, apabila pakan  keburu tenggelam  ikan lele akan malas memakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar