Dalam usaha produksi perikanan faktor biaya
terbesar adalah dari sumber pakan. Sehingga pengelolaan sumberdaya pakan ini
harus benar-benar tepat sehingga menghasilkan biaya produksi yang serendah
mungkin untuk hasil optimal. Pakan ikan lele dapat berupa pakan alami maupun
pakan buatan. Pakan alami dapat tersedia langsung di alam namun keberadaannya
sangatlah terbatas. Pakan alami dapat juga dibudidayakan sehingga dapat
menambah ketersediaannya.
a. Makanan Alami Ikan Lele
1. Makanan alamiah ikan lele
ada yang berupa Zooplankton, larva, cacing-cacing, dan serangga
air.
2. Makanan berupa fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. Diatome), Anabaena
spp (gol. Cyanophyta), Navicula spp
(gol. Diatome), ankistrodesmus spp (gol. Chlorophyta).
3. Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein.
4. Ikan lele juga menyukai bahan-bahan pakan yang berprotein tinggi
seperti bungkil kelapa, kedelai, ikan rucah, maggot.
Jenis makanan lele yang kedua adalah pakan buatan
dapat berupa tepung ataupun granul (pelet). Pakan lele buatan ini dapat kita
buat sendiri walaupun hasilnya terkadang kurang memuaskan. Kebanyakan
pembudidaya ikan membeli pakan jenis ini pada pabrik pakan (pakan pelet
komersil) sehingga kualitas mutunya terjaga dan terjamin.
b. Makanan Buatan
1. Komposisi bahan (% berat):
tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung terigu=10,50;
bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00;
dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500;
2. Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta,
dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. Penambahan lemak
dapat diberikan dalam bentuk minyak yang dilumurkan pada pellet sebelum
diberikan kepada lele. Lumuran minyak juga
dapat memperlambat pellet tenggelam.
c. Pakan pellet komersil
Standar pemberian pakan pellet dalam
usaha pembesaran Ikan Lele biasanya dapat di lihat dari jumlah benih
yang ditebar. Untuk jumlah benih yang ditebar 1.000 ekor biasanya membutuhkan
pakan sekitar 100Kg. untuk penggunaan pellet bervariasi disesuikan dengan
ukuran bukaan mulut ikan atau disesuaikan dengan ukuran dan umur benih ikan
setelah tebar. Berikut standar
pemberian pellet untuk penebaran benih
sebanyak 1.000 ekor .
Kode Pellet
|
Jumlah pakan
|
Jenis/Macam Pellet
|
Persentase
|
L1
|
3 Kg
|
Apung
|
30%
|
PL2
|
5 Kg
|
||
PL3
|
22 Kg
|
||
SNL
|
70 Kg
|
Tenggelam
|
70%
|
Total
|
100 Kg
|
100%
|
3. Cara pemberian pakan:
- Pellet mulai dikenalkan pada ikan
lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum
pemberian makanan yang berbentuk tepung. Pada minggu 7 dan
seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet.
- Hindarkan pemberian pakan pada saat
terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele, kalau pun terpaksa lakukan pemberian
pakan dengan cara mengurangi jatah pakan
seperti biasanya.
- Pemberian pakan jangan dibiasakan
terlalu pagi , tujuannya agar polusi udara yang mencemari permukaan air
kolam terjemur sinar matahari terlebih dahulu sebelum diberi pakan. Karena
dikhawatirkan polusi udara yang menempel pada permukaan air kolam jika
tercampur pakan dapat menyebabkan radang insang pada ikan.
- frekuensi pemberian pakan dapat
dilakukan sebanyak 3-5 kali sehari dapat juga disesuaikan dengan berdasarkan
pada persentase dari biomassa ikan di kolam, yaitu sekitar 3-5% dari berat
biomassa ikan.
-
Untuk menghidari penyakit
radang usus di tubuh ikan biasakan memberika pakan dengan cara merendam pakan
tersebut terlebih dahulu sekitar 5-10 menit dalam air secukupnya. Karena menghindari
pakan bengkak di perut ikan
-
Pemberian pakan hendaknya
dibiasakan di dua atau tiga titik saja
untuk menghindari pakan tersebar percuma dan tenggelam . sehingga menyebabkan
pakan tidak termakan dan menumpuk menjadi racun di dasar kolam.
-
Pemberian pakan yang baik dan
banyak dapat dilakukan di malam hari karena pada malam hari ikan lele lebih
cenderung tinggi nafsu makan nya.
-
Hindari pemberian pakan dikala
hujan karena pakan dapat bercampur dengan air hujan yang pHnya tinggi sehingga
menyebabkan ikan sakit. Tunggu sampai kira-kira setengah jam dari berhentinya
hujan.
-
Pemberian pakan yang baik dapat
dilakukan dengan melihat kebutuhan pakan dari ikan di kolam , apabila respon
ikan masih tinggi pemberian pakan diteruskan ingga respon ikan melemah dan
hanya tersisa 2-3 butir pellet dikolam.
-
Ikan lele lebih menyukai pakan
yang terapung dan bergerak dipermukaan. Ikan lele menyukai mengejar pakan,
apabila pakan keburu tenggelam ikan lele akan malas memakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar