Wikipedia

Hasil penelusuran

07 November 2018

Manajemen Ketinggian Air pada Budidaya Ikan


Kualitas air yang digunakan untuk memelihara ikan pada budidaya ikan Lele sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kesehatan ikan. Air kolam harus dijaga sedemikian rupa sehingga tetap bersih. Penggunaan air mengalir dengan sistem pipa paralon adalah yang paling baik dan efektif karena air kolam yang keluar langsung diganti dengan air yang bersih. Namun sistem ini akan membutuhkan biaya yang lebih besar, kecuali lokasi budidaya ikan memang terletak di tempat yang strategis dengan sumber air dari alam yang melimpah.

Pengisian air kolam untuk budidaya ikan Lele dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan pertumbuhan ikan. Pengaturan ketinggian air kolam untuk budidaya ikan ini disesuaikan dengan maksud untuk memudahkan ikan mengambil oksigen, penyesuaian ruang gerak, dan memudahkan dalam proses pemberian pakan.

Dalam pengaturan ketinggian air kolam ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain adalah :
a.  Ukuran tubuh ikan, semakin besar ukuran tubuh ikan maka ketinggian air dapat ditambah untuk memperluas ruang gerak nya.
b.  Ukuran dan jenis pakan pada masa pemeliharaan, maksudnya pada saat pakan larva ikan berupa pakan alami akan berbeda ukuran ketinggian  airnya dengan pada saat pakan nya berupa tepung ataupun pellet granul.
c.  Kemudian umur ikan itu sendiri, pada saat umur ikan masih terlalu muda hendaknya ukuran ketinggian air jangan terlalu tinggi untuk memudahkan ikan dalam pengambilan oksigen ke permukaan air.




Pada prinsipnya semakin naik pertumbuhan ukuran ikan, maka ketinggian air harus semakin ditambah. Karena hal ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan ikan yang tingkat kebutuhan konsumsinya semakin besar. Sebenarnya pengaturan ketinggian air ini bahkan sudah dilakukan sebelum ikan dimasukkan. Pada masa persiapan peningkatan kualitas air ketinggian air kolam sudah diatur untuk mempercepat proses pematangan air kolam, atau dengan kata lain untuk mempersiapkan pH, mineral, mikroba, dan pakan alami yang dapat mendukung pertumbuhan benih ikan Lele.

Beberapa proses pengaturan ketinggian air kolam dalam rangka budidaya ikan lele adalah sebagai berikut;
a.  Setelah kolam budidaya ikan siap untuk digunakan, kolam diisi air sampai dengan ketinggian 10-15 cm
b.  Kemudian air kolam yang telah tersedia diberi pupuk kompos yang terfermentasi, masukkan pupuk tersebut kedalam karung dan dilubangi.
c.  Diamkan air kolam hingga 10 – 15 hari hingga kolam telah kaya dengan sumber pakan alami, Kemudian keluarkan karung pupuk dan masukkan larva ikan Lele.
d. Setelah benih ikan memasuki ukuran 3-5 cm atau telah berumur kurang lebih 20 hari tingkatkan ketinggian air mencapai 20-30 cm
e.  Setelah kurang lebih dua minggu lakukan penyortiran untuk memisahkan ukuran benih ikan. Kemudian tambah air kolam hingga ketinggian mencapai 50-60 cm.
f.   Pada saat umur benih telah mencapai dua bulan lakukan kembali penambahan air hingga ketinggian air mencapai 70-80cm
g.  Setelah tiga sampai dengan empat minggu kemudian lakukan kembali penyortiran untuk mengurangi keberagaman ukuran panen, setelah itu tambah air hingga mencapai 100-120 cm.

Ketinggian akhir air yang ideal untuk budidaya ikan Lele adalah 100-120 cm. Pengisian kolam harus dilakukan secara bertahap dan berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal yaitu minimal 100cm. Setelah ketinggian air mencapai titik ideal maka pertahankan agar tetap seperti itu dengan cara pengaturan saluran inlet dan outlet air kolam.

Pasang pipa untuk saluran outlet di sekitar pemberokan untuk memudahkan pengurasan maupun pergantian air apabila air kolam dirasa sudah buruk kualitasnya.
Pergantian air dilakukan dengan cara menguras sebagian atau tiga perempat air kolam bagian bawah yang kemudian disusul dengan pergantian air baru hingga mencapai kondisi ketinggian semula. Saluran outlet juga dipasang untuk menghindari air kolam meluap apabila tertimpa hujan deras, dengan cara memasang pipa saluran air yang telah di beri pengaman agar ikan tidak terbawa arus air keluar.



Berikut tabel ketinggian air yang disesuaikan dengan umur ikan

No
Umur
Berat Badan
Panjang
Ketinggian Air
(Hari)
(gr/ekor)
(cm)
(cm)
1
1 - 10
< 1
< 3
10 - 15
2
10 - 20
1 -2
3 – 5
20 - 30
3
20 - 40
2 -3,5
5 – 7
50 - 60
4
40 -50
3,5 - 5
7 – 9
50 - 60
5
50 -60
5 - 20
9 – 12
70 -80
6
60 -70
20 - 50
12 – 15
70 -80
7
70 -80
50 - 80
15 – 25
100 - 120
8
80 - 120
80 -100
25 – 30
100 - 120
9
> 120
> 100
> 30
100 - 120

Berikut tabel ketinggian air yang disesuaikan dengan pakan ikan

No
Umur
Ukuran Pakan
Dosis Pakan
Frek
Ketinggian Air
(Hari)
(mm)
(% BB)
( X/ Hari)
(cm)
1
1 - 10
tepung
> 10
4 - 3
10 - 15
2
10 - 20
0,8
10 - 8
3
20 - 30
3
20 - 40
1
8 - 6
3
50 - 60
4
40 -50
2
6 - 5
3 - 2
50 - 60
5
50 -60
2
5 - 4,5
3 - 2
70 -80
6
60 -70
2
4,5 - 4
3 - 2
70 -80
7
70 -80
3
4 - 3
2
100 - 120
8
80 - 120
3
3 - 2,5
2
100 - 120
9
> 120
3
2,5 - 2
2
100 - 120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar