Dalam rangka
meningkatkan pendapatan serta untuk mencukupi kebutuhan keluarga bagi para
buruh tani atau pelaku utama bidang perikanan yang tidak memiliki lahan cukup
untuk kolam maka sekrang mulai berkembang usaha budidaya ikan lele dumbo di
kolam terpal sebagai kolam tempat budidaya.
Budidaya lele adalah
salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Betapa tidak permintaan pasar akan ketersediaan
ikan lele semakin besar dari tahun ke tahun. Dalam hal ini ikan lele yang
paling mudah dibudidayakan adalah ikan lele dumbo. Selain memiliki tekstur
daging yang renyah sehingga diminati banyak orang, ikan lele dumbo juga
merupakan jenis lele yang cepat besar, dan dalam perawatannya juga sangat mudah
dilakukan.
Usaha pembesaran lele
dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan
di pekarangan ataupun di halaman rumah. Lahan yang digunakan untuk kegiatan ini
dapat berupa lahan yang belum dimanfaatkan atau lahan yang telah dimanfaatkan,
tetapi kurang produktif. Dalam
setiap meter persegi kolam terpal dapat dipelihara lele dumbo sebanyak 100 - 200 ekor. Dengan
pedoman ini, dapatlah ditentukan luas kolam yang akan dibuat sesuai lahan yang
tersedia.
Gambar 1. Pemeliharan Ikan Lele Dumbo di Perkarangan |
Lebar kolam tidak boleh
lebih dari 4 m agar bagian dalam kolam tetap dapat terjangkau tangan sehingga
proses pembersihan maupun pengambilan
ikan menjadi lebih mudah. Dengan kondisi lahan yang relatif sempit berarti kegiatan ini bukanlah monopoli masyarakat
pedesaan. Masyarakat di wilayah perkotaan pun memungkinkan
Jika tersedia lahan yang
cukup luas dan ada rencana untuk membuat beberapa kolam terpal maka dianjurkan
untuk memulainya dengan I unit kolam dengan ukuran lebar 4 m dan
panjang 6 m, tinggi I m dengan kapasitas ± 2.000 ekor lele. Tingkat
kematian (mortalitas) tertinggi dari populasi ikan piaraan dengan menggunakan
kolam karpet hanya mencapai 10
%. Sementara, tingkat mortalitas dalam kolam tanah dapat lebih rendah lagi.
Ada beberapa kelebihan kolam terpal antara lain :
1. Mudah dipindah-pindahkan
Kolam karpet dapat
dengan mudah dipindah-pindahkan letaknya
sesuai dengan keiinginan. Jika kolam berada di halaman yang sempit dan tempat tersebut akan digunakan
untuk suatu keperluan, misalnya pesta, maka lele segera dipanen dan kolam dapat
digulung kemudian disimpan sementara.
Pembuatan kolam karpet
juga dapat dijadikan peluang usaha. Kolam
karpet ini dapat dibuat dan dijual secara khusus dalam satu paket karena kolam karpet dapat dengan mudah dipindahkan.
2. Dapat dijadikan peluang usaha mikro dan makro
Kolam terpal dapat
dijadikan kegiatan usaha dalam skala mikro
untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan memanfaatkan waktu luang dan mengupayakan pemenuhan
kebutuhan gizi keluarga (protein
hewani).
Selain usaha skala
mikro, kolam karpet dapat pula untuk usaha
skala makro (kegiatan agribisnis) yang berorientasi pada rencana target hasil, periodisasi produk, dan
kontinuitas produk untuk memenuhi
permintaan pasar.
3. Hasil lebih berkualitas
Lele yang dihasilkan
dari kolam karpet akan tampak lebih bersih
dengan warna putih kebiru-biruan dan timbangannya pun seragam. Penampilan ini sangat berbeda
dibandingkan dengan lele hasil kolam gali yang tampak kotor dan berwarna
kehitam-hitaman.
Teknik budidaya lele dumbo di kolam terpal tidak berbeda
dengan budidaya lele dumbo di kolam tanah maupun kolam permanen, sehingga tidak
ada masalah tenik didalam usaha budidaya. Setelah persiapan kolam terpal
langkah-langkah berikutnya dengan pengisian air, penebaran benih, pemeliharaan
pemberian pakan, penganan hama dan penyakit, pensortiran ukuran lele dumbo agar
seragam, serta penanganan pemanenan hasil. emua teknik budidaya kolam terpal
seperti teknik budidaya lele dumbo di kolam.
A. Cara Pengisian Air di Kolam Terpal
- Sikat terpal utk menghilangkan zat kimia yang menempel pada terpal yang dapat menyebabkan kematian ikan lele dumbo.
- Keringkan kolam kira-kira 1 hari, kemudian masukkan air dgn ketinggian 30 cm.
- Diamkan kolam satu sampai tiga hari.
B. Cara Memasukkan Bibit Ikan Lele Dumbo
- Siapkan bibit ikan lele dumbo ukuran 3 – 5 cm sebanyak 2.000 ekor dgn ukuran kolam 3m x 4m x 1m.
- Bibit ikan lele yg baru dibeli jangan langsung dimasukkan ke dlm kolam, tetapi masukkan dulu ke dlm ember, kemudian masukkan air dari kolam ke dlm ember sedikit demi sedikit. Utk penambahan air dijadikan tiga tahap agar bibit lele dpt beradaptasi dgn suhu air kolam, nah setelah itu bibit baru dpt dimasukkan ke dlm kolam.
- Sebaiknya bibit ikan lele yang dimasukkan adl bibit yg sudah bisa memakan pallet butiran supaya mempermudah pemberian pakan & mengurangi terjadinya kematian pada bibit ikan lele dumbo..
C. Pembesaran Ikan Lele di Kolam Terpal:
Hal yg perlu diperhatikan dlm pembesaran lele dumbo di kolam terpal :
·
Hal pertama yg perlu
diperhatikan dalam adalah pergantian air & penambahan air. Bila air sudah
kotor, maka pergantian air perlu segera dilakukan. Pergantian air dpt dilakukan
1 bulan 1 kali utk bulan pertama & kedua. Kemudian utk bulan ketiga
pergantian air dilakukan dua minggu sekali karena pada bulan ketiga
populasi lele semakin padat & pemberian pakan semakin banyak. Cara
mengganti air adalah dengan membuka saluran pengeluaran hingga air hampir
kering. Kemudian disortir dgn memisahkan ikan lele dumbo berdasarkan
besarnya lele, supaya ikan yg lebih besar tidak memangsa yg lebih kecil. Jika
setelah air sudah diganti kemudian dlm beberapa hari timbul bau anyir &
warnanya kecoklatan, maka perlu dibuatkan sirkulasi air. Cara menambahkan air
di kolam terpal adalah tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi
normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm dan
dilakukan secara bertahap setiap bulannya, dlm sebulan air perlu ditambah
sekitar 15 – 20 cm.
·
Hal kedua yg perlu diperhatikan
adalah pemberian pakan ikan lele dumbo. Pakan ikan lele dumbo yg diberikan
adalah pakan pabrikan & harus disesuaikan dgn besar mulut ikan. Utk
kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah F999 (bibit yang yang
sudah bisa memakan pallet butiran) sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2
sampai umur ikan 2 bulan & 781 sampai umur ikan lele siap di panen yaitu 3
bulan. Konfersi pakan 1 kg dpt menghasilkan 1 kg daging ikan. Untuk menekan
biaya pakan maka dpt diberikan pakan tambahan ayam tiren, usus ayam & keong
mas saat ikan berusia 1 bulan samapai 3 bulan, namun dianjurkan untuk
merebusnya terlebih dahulu.
·
Hal ketiga yg perlu
diperhatikan adalah panen. Panen ikan lele dikolam terpal dpt dilakukan dgn
cara panen sortir atau dgn panen sekaligus. Jika panen sortir maka harus
memilih ikan yg sudah layak utk dikonsumsi & biasanya ukurannya untuk 1
kilonya berjumlah 8-12 ekor atau sesuai dgn keinginan pasar, kemudian ukuran yg kecil
dipelihara kembali. Tetapi jika panennya sekaligus maka biasanya dgn menambah
umur ikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar