Wikipedia

Hasil penelusuran

07 April 2020

pemijahan lobster air tawar

Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Sempit bisa menggunakan media ember, bak, baskom, akuarium dan berbagai media lainnya. Dalam artikel ini juga selain membahas tentang Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Sempit juga akan membahas media lainnya yang dapat digunakan untuk budidaya lobster air tawar. Semoga setelah anda mengetahui cara budidaya lobster air tawar di lahan sempit anda dapat menerapkan di rumah.


  1. Media Hidup Lobster Air Tawar
Sebelum kita mengetahui Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Sempit terlebih dahulu kita harus mengetahu Teknik budidaya lobster air tawar yang sangat sederhana sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja dan lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas. Lobster air tawar dapat dibudidayakan di kolam tanah, kolam permanen, bak fiber atau akuarium, kolam renang anak, talang hujan, bahkan sistem EDU (External Density Unit). Berikut cara budidaya lobster air tawar di lahan sempit ataupun luas dengan kolam antara lain

 Cara membuat kolam terpal untuk lobster air tawar sangatlah mudah, kita bisa menggunakan terpal kotak ataupun terpal bulat yang kemudian tinggal menyesuaikan rangka kolam dengan luas terpal yang akan dibuat kolam. Cara budidaya lobster air tawar di lahan sempit bisa dengan menggunakan media kolam terpal ini, karena rangkanya sangat mudah disesuaikan dengan luas lahan yang ada.




Secara umum air yang digunakan dalam pembesaran lobster air tawar yaitu dengan derajat keasaman (pH) 6-7, suhu 240C-280C dan tingkat kesadahan air yaitu 10-20mg/l sementara kandungan oksigen 3-5mg/l dan karbondioksida maksimal 10mg/l. Kelebihan lain lobster air tawar yaitu tidak mudah stress dan tidak mudah terserang penyakit jika kebutuhan pakan selalu terpenuhi, maka lobster air tawar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan cepat (Lim, 2006).


Lobster air tawar adalah jenis hewan akuatik habitat alaminya adalah danau, sungai, rawa dan saluran irigasi, hewan ini bersifat endemik karena terdapat spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu (Sukmajaya dan Suharjo, 2003). Lobster air tawar dapat dijumpai di seluruh bagian mulai dari Australia, New Zaeland, Papua, Amerika, Jepang, China dan Eropa. Hewan ini termasuk hewan tahan terhadap kondisi yang kurang baik, misalnya pada saat musim kering mereka bisa hidup dalam tanah bahkan mampu membuat lubang sampai kedalaman 5cm. Pada saat musim penghujan mereka keluar untuk mencari makan, memijah dan bermigrasi (Iskandar, 2003).


Lobster air tawar Indonesia memiliki kelebihan diantaranya ukuran reletif lebih besar, capit lebih kecil sedangkan warnanya coklat kehitaman. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan, Lembaga Biologi Nasional, Badan Pengkajian Pengembangan
Teknologi, serta laporan dari Dinas Perikanan Kabupaten Wamena pada tahun 2002 diketahui ada 12 spesies lobster air tawar ada di Papua. Beberapa jenis lobster air tawar diantaranya: Cherax tenuimanus, Cherax destructor, Procambarus clarkii,Cherax
quadricarinatus, Cherax lorenzi, Cherax albidus, dan strain lain dari Papua disebut Orange Blue moonmonticola (Lim, 2006). Lobster air tawar terdiri dari 500 jenis hewan akuatik dari keluarga AstacidaeCambaride dan Paraticidae.


Dalam budidayanya lobster air tawar yang digunakan adalah pada fase larva yang berumur ±2 bulan. Fase tersebut merupakan kondisi dimana lobster akan cepat dalam pertumbuhannya, dan juga dapat beradaptasi pada variasi suhu dan pH (Snovsky, 2011), oleh sebab itu jika mau memulai budidaya lobster air tawar mulailah dari umur benih 2 bulan atau ukuran 2 inch.


  1. Cara Mengawinkan Lobster Air Tawar 
Ternak lobster air tawar di rumah dapat dilakukan dengan cara yang pertama adalah dengan membedakan jantan dan betina
  • Sebelum melakukan pembenihan lobster air tawar, hal yang harus diketahui pembudidaya adalah mengetahui terlebih dulu perbedaan antara lobster air tawarjantan dan betina. Cara membedakan kelamin yang paling muda adalah menggunakan teknis visual dari atas.Lobster air tawar jantan dapat di lihat jika pada capik sebelah luarnya terdapat bercak/garis merah berwarna merah. Namun, tanda merah itu baru muncul ketika lobster air tawar berumur 3-4 bulan atau setelah lobster air tawar berukuran 3 inc (7 cm). Tanda merah ini juga merupakan tanda lobster air tawar jantan telah siap kawin (matang gonad), selain tanda merah di capitnya, lobster air tawar jantan terdapat tonjolan testis pada kaki jalan terakhir. Sedangkan pada lobster air tawar betina tidak terdapat garis merah pada capitnya dan terdapat lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah (ekor). Lubang tersebut adalah kelamin lobster air tawar betina dan tempat mengeluarkan telurnya. selain ciri capit dan alat kelamin tersebut, lobster air tawar jantan dan betina dapat dibedakan dari ukuran tubuh, pada umumnya lobster air tawar betina ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan lobster air tawar jantan, hal ini dikarenakan pada lobster air tawar betina mengalami masa puasa pada saat mengerami telurnya, sehingga lobster airt tawar betina akan sedikit makan.

Pemilihan Induk Lobster Air Tawar 
Cara budidaya lobster air tawar di lahan sempit harus memperhatikan Tips memilih calon indukan lobster air tawar yang berkualitas dibawah ini;
  1. Beli indukan lobster air tawar di tempat penjual yang telah bersertifikat.
  2. Pilih indukan lobster air tawaryang berumur 4-6 bulan atau berukuran 4-6 inch dan memiliki pertumbuhannya paling cepat di antara lobster-lobster yang lain
  3. Pilih indukan lobster air tawar jantan dan betina  dengan melihat ciri-cirinya dengan teliti, Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang ”banci”. Pasalnya ada indukan yang mempunyai indukan betina, tetapi juga memiliki kelamin jantan (sering di sebut dengan lobster banci). Lobster tersebut kemungkinan besar tidak bisa bertelur, akan tetapi lobster air tawar banci ini memiliki pertumbuhan jauh lebih cepat dibandingkan lobster pada umumnya, hal ini dikarenakan lobster air tawar banci tidak menggunakan energinya untuk memijah, melaikan energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan.
  4. Pilih lobster air tawaryang badannya gemuk. Hindari memilih indukan lobster air tawaryang kepalanya besar tetapi tubuh dan ekornya kecil. Ciri tersebut menandakan lobster air tawar kurang makan.
  5. Pilih indukan lobster air tawaryang sehat, lincah, tidak ada cacat tubuh/lengkap capitnya, antena, ekornya.

Cara Mudah Mengawinkan lobster air tawar
Tips khusus sebelum mengawinkan lobster air tawar agar didapatkan benih yang banyak dan berkualitas:
  1. Lakukan proses pemberokan/pemisahan lobster air tawar jantan dan betina selama 1 bulan.
  2. Selama proses pemberokan/pemisahan, lobster air tawar jantan diberi makan cacing tanah (untuk meningkatkan jumlah sel sperma), sedangakan lobster air tawar betina di beri tauge rebus (untuk meningkatkan jumlah sel telur), dan diselingi pakan nabati yang lain, bisa jagung, ketela, beras, kedelai, dkk.
Setelah proses pemberokan selesai, gabungkan indukan lobster air tawar jantan dan betina dalam suatu media dengan standar ideal 1 meter persegi bisa muat 1 set indukan lobster air tawar (3 jantan 5 betina). Satu jantan prinsipnya mampu membuahi 3 betina.

Pada saat melakuakn Perkawinan lobster air tawar usahakan dilakukan ditempat yang gelap dan minim dari aktifitas kegiatan manusia, serta jangan lupa memberi tempat sembunyi pada media tersebut, bisa memakai paralon, genting, roset, asbes, dkk.
Perkawinan lobster dilakukan kurang lebih 1 bulan, dengan pengecekkan setiap hari, apakah ada telur pada induk lobster air tawar betina.

Pemindahan Induk lobster Air Tawar
Setelah diketahui induk lobster air tawar betina terdapat telur, segera dapat dipindah kebak penetasan, dalam bak ini hanya boleh berisi induk lobster air tawar betina yang sama-sama bertelur. biarkan kurang lebih 1 bulan biar telur menetas, ketika sudah menetas biarkan benih bersama induk lobster air tawar betina selama 1 minggu, biar nanti memakan cairan disekitar peruk induknya, setelah itu induk lobster air tawar betina diistirahatkan selama 1 bulan, dilakukan proses pemberokan kembali, sampai ganti kulit

Pemeliharaan Benih Lobster Air Tawar
Setelah menetas, benih lobster air tawar tidak cocok diberi makanan dari jenis sayuran dan umbi-umbian sebaiknya merekan diberi cacing sutera atau cacing beku sehingga bisa memacu pertumbuhan denga baik, bisa juga diberi pakan pelet/biji-bijian yang ukurannya dikecilkan (bukan dihaluskan). Jumlah pakan yang diberikan sebaiknya 3% dari berat badannya. Pada pagi hari pakan yang diberikan sebanyak 25% dan sore hari 75%, karena hewan nocturnal akan aktif mencari makan ketika malam hari. Benih lobster air tawar dibesarkan sampai ukuran 2 inch (2 bulan), sambil memisah benih yang pertumbuhannya paling cepat nanti di jadikan indukan. Setelah 2 bulan, benih dapat di tebar di kolam pembesaran, dengan kepadatan 10 ekor/meter persegi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar