Ikan
gabus termasuk ke dalam ikan predator air tawar yang diminati leh
masyarakat. Hal ini tentu didasari dari rasa dagingnya yang gurih serta
harganya yang relatif terjangkau. Ketertarikan masyarakat akan ikan
gabus tentu berimbas kepada permintaan pasar yang tiada henti. Hal
inilah yang memberikan peluang terkait usaha budi daya ikan gabus.
bagi
anda yang berniat membudidayakan ikan gabus, maka anda wajib mengetahui
seluk beluknya, mulai dari sifatnya serta cara hidupnya. Ikan gabus
dikenal gampang hidup dalam semua keadaan lingkungan. Namun, pengawasan
tetap harus dilakukan agar pertumbuhan ikan gabus dapat berjalan dengan
baik. Berikut ini cara budi daya ikan gabus untuk anda.
1. Pemilihan Tempat
Hal
pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai usaha budi daya ikan
gabus adalah memilih tempat yang ideal. Anda dapat menggunakan kolam
tanah, kolam terpal maupun kolam beton sesuai dengan kebutuhan anda.
2. Memilih Indukan Ikan Gabus
Langkah
selanjutnya adalah memilih indukan ikan gabus yang sehat dan aktif.
Selain itu, anda juga harus membedakan jenis kelamin antara induk jantan
dan induk betina.
Ikan
gabus jantan memiliki ciri-ciri berupa bentuk kepala oval, kulit
sedikit gelap serta lubang genital berwarna merah dan jika ditekan, maka
akan mengeluarkan cairan bening.
Sedangkan
ikan gabus jantan memiliki ciri-ciri berupa bentuk kepala yang bulat,
warna tubuh kontras dan cukup cerah, dan pada lubang genital bila
ditekan akan mengeluarkan telur serta memiliki bentuk perut yang lebih
besar.
3. Proses Pemijahan
Campurkan
beberapa induk jantan dan betina, sebanyak 20 hingga 30 indukan. Biarkan
induk ikan gabus berada di dalam kolam selama 3-4 hari dan usahakan
agar air tetap dalam keadaan mengalir selama proses pemijahan
berlangsung.
Anda juga dapat menambahkan beberapa tanaman air ke dalam kolam, dan kontrol ketinggian air pada kisaran 50 cm.
Jika
telur sudah menetas, anda dapat membiarkan anakan ikan gabus tersebut
karena selain untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, mereka juga
masih memiliki cadangan makanan sendiri selama lebih kurang 2 hari.
3. Perawatan Larva Ikan Gabus
Saat berusia 2 hari
Setelah
memasuki usia 2 hari setelah menetas, maka anda harus memberi makan
larva ikan gabus tersebut. Pakan yang digunakan ialah pakan yang
bernutrisi serta ukurannya sesuai dengan mulut larva ikan gabus. Artemia
bisa anda jadikan pilihan yang pas untuk diberikan pada lara gabus
tersebut. Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari.
Saat berusia 5 hari
Pakan
tetap diberikan sebanyak 3 kali sehari dan jika perlu, anda dapat
menambahkan pakan tambahan, dan jangan lupa untuk rutin mengganti air
kolam dengan kelancaran sirkulasi udara dan air.
4. Penebaran Benih
Penebaran
benih pada kolam dilakukan saat anakan ikan gabus sudah memasuki usia 2
minggu. Penebaran benih dapat dilakukan pada pagi hari saat benih belum
diberi makan. Keesokan harinya, baru ikan diberi makan dengan pakan
berupa pelet.
5. Pemberian Pakan
Anda
dapat memberikan pakan pabrikan atau juga memberikan pakan alternatif.
Ada juga dapat membuat pakan sendiri dari campuran bahan-bahan organik,
seperti ampas tahu, dedak bekatul dll. Caranya adalah dengan merebus
keseluruhan bahan kemudian digiling menjadi satu, selanjutnya rebus
campuran pakan tersebut.
Karena memiliki sifat kanibalisme, maka anda disarankan untuk terus melakukan pengontrolan sesering mungkin.
6. Proses Pemanenan
Pemanenan
ikan gabus dilakukan berdasarkan permintaan pasar. Usahakan ikan gabus
yang dipanen dalam keadaan yang sama, baik bentuk tubuh maupun bobotnya.
Maka dari itu, anda perlu melakukan penyortiran. Upaya tersebut
dilakukan demi meningkatkan harga jual ikan gabus.
7. Penanganan Hama Penyakit
Dalam budidaya ikan, serangan hama sama artinya dengan kerugian yang harus dihadapi oleh peternak. Dari beberapa hama ikan, ikan gabus adalah jenis hama yang ditakuti karena terkenal dengan keganasannya dalam memangsa ikan. Cara mengatasi hama ikan gabus tidaklah sulit, kita hanya perlu menyiapkan beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan.
Ikan ini memiliki adaptasi yang baik sekali pada lingkungan kering. Jika tempat hidupnya mengalami kekeringan, maka dengan segera ikan ini akan berpindah tempat atau jika terpaksa ikan gabus dapat menyelam ke dalam lumpur hingga perairan tempatnya hidup kembali seperti semula.
Cara Mengatasi Hama Ikan Gabus
Ikan gabus atau dalam bahasa latinnya disebut Channa striata ini merupakan predator yang hidup di perairan air tawar. Sebenarnya ikan gabus memiliki manfaat dalam sisi ekonomi, karena harganya yang mahal di pasaran. Hal ini berbanding lurus dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, serta kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga kerap kali menjadi incaran bagi banyak masyarakat.
7. Penanganan Hama Penyakit
Dalam budidaya ikan, serangan hama sama artinya dengan kerugian yang harus dihadapi oleh peternak. Dari beberapa hama ikan, ikan gabus adalah jenis hama yang ditakuti karena terkenal dengan keganasannya dalam memangsa ikan. Cara mengatasi hama ikan gabus tidaklah sulit, kita hanya perlu menyiapkan beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan.
Ikan ini memiliki adaptasi yang baik sekali pada lingkungan kering. Jika tempat hidupnya mengalami kekeringan, maka dengan segera ikan ini akan berpindah tempat atau jika terpaksa ikan gabus dapat menyelam ke dalam lumpur hingga perairan tempatnya hidup kembali seperti semula.
Cara Mengatasi Hama Ikan Gabus
Ikan gabus atau dalam bahasa latinnya disebut Channa striata ini merupakan predator yang hidup di perairan air tawar. Sebenarnya ikan gabus memiliki manfaat dalam sisi ekonomi, karena harganya yang mahal di pasaran. Hal ini berbanding lurus dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, serta kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga kerap kali menjadi incaran bagi banyak masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar