berbagai pakan untuk budidaya ikan lele

 Pengen tahu jenis pakan lele berdasarkan umur? atau ingin tahu cara merawat bibit lele biar cepat besar? Salah satu faktor budidaya ikan secara umum ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu makanan, kondisi kolam, benih atau bibit cara mengelola serta mengatasi penyakit.
Dari faktor-faktor tersebut kiranya bukanlah hal yang berlebihan kalau pakan menjadi urutan teratas ditinjau dari pertumbuhannya. Sebagaimana makhluk hidup lainnya, bagi ikan makanan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup terutama jenis pakan bibit lele.

Untuk mendaptkan makanan dihabitatnya, lele bisa mendapatkan makanan alami berupa plankton hewa maupun nabati dan pakan lain secara otomatis muncul di medianya yaitu cacing, jentik nyamuk, dan sebagainya.

Jenis Pakan Bibit Lele Berdasarkan Umur

1. Bibit lele umur/usia 1-4 hari tidak perlu diberi makan, kerena masih membawa kuning telur sisa penetasan. Untuk jenis makanan bibit lele ini dapat Anda sediakan plankton dan makhluk renik kecil hasil alami di kolam.
2. Pakan bibit lele umur/usia 5-15 hari dapat Anda berikan cacing sutera atau cacing darah (bloodworm). 2 kali sehari casut bisa kita tebar di kolam.
3. Pakan bibit lele umur/usia 15-25 hari kita berikan pelet berupa tepung atau serbuk. 
4. Pakan bibit lele umur atau usia 25-30 hari kita sediakan pelet F-1000 jenis pelet yang berukuran agak kecil. Pemberian pagi, siang, dan malam 3x sehari.
5. Pakan bibit lele umur /usia 30-40 hari Anda sediakan berupa pakan jenis pelet F-999.

Pakan alternatif selain cacing biasanya kuning telur yang ditaruh dalam kain kemudian masukkan dalam air yang berisi bibit lele.
 
Untuk memacu pertumbuhan badan, makanan perlu diberikan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas (bergizi), makanan yang bergizi harus mengandung protein, lemak dan karbohidrat. 

Protein bagi tubuh berguna untuk memperbaiki jaringan yang rusak untuk pertumbuhan dan metabolisme energi. Lemak berfungsi sebagai sumber energi, dan pengantar penyerapan vitamin. Sedangkan fungsi karbohidrat bagi ikan adalah sebagai sumber energi selain protein.

Jenis Pakan Bibit Lele untuk Pertumbuhannya
Disini info ikan akan membahas jenis lele dumbo yang cepat pertumbuhannya. Pakan bibit lele dumbo dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu pakan alami, pakan buatan dan pakan tambahan. Beberapa referensi mengelompokkan pakan lele menjadi dua bagian yaitu pakan alami dan pakan buatan.

Pakan Alami Memelihara Bibit Lele
Pakan bibit lele alami adalah pakan yang terdapat dimana ikan itu berada, apakah di kolam, di sungai, di waduk. Pakan alami biasanya berupa plankton hewani maupun nabati. Plankton hewani biasanya berukuran sangat kecil dan sangat cocok untuk benih bibit lele dumbo, misalnya protozoa (ciliata, arcella, diffugia, vrticella).

Bangsa cacing misalnya anguillula, chatonotus, bangsa udang kecil bosmeria, rotifera, nauplius, sert kutu air, artemia, jentik nyamuk, alga, cacing tubifek dan lainnya.

Meskipun pakan alami selalu tersedia, namun lambat laun akan habis dan jika hanya mengandalkan pakan alami, pertumbuhan lele akan sangat lambat. 

pakan alami berupa plankton bersifat sebagai pelengkap sebenarnya dan pakan ini bisa ditumbuhkan dengan cara pemupukan kolam dan pengapuran pada saat membuat kolam atau pemupukan massal.

Pakan alami yang biasanya hidup di kolam berupa jenis udang kecil dan cacing.

Jenis Pakan Buatan Memelihara Lele
Umumnya pakan buatan untuk ikan adalah pellet. Pakan pellet sebenarny mudah diperoleh dengan cara membeli di toko-toko peyedia pakan ternak, tetapi jika diinginkan dapat dibuat sendiri dari berbagai bahan pilihan yang memenuhi syarat khususnya kandungan protein.

Kandungan protein untuk lele dumbo 25-40%. Semakin tinggi kandungan protein pada ransum akan semakin baik, hanya saja pakan yang memiliki kandungan protein tinggi harganya relatif mahal.

Pellet terbuat dari berbagai campuran bahan yang lengkap kandungan gizinya dan kadar proteinnya dapat ditentukan sesuai keinginan. Tepung darah, tepung bekicot, tepung udang, tepung daging.

Sedangkan dari bahan nabati berupa tepung kedelai, tepung jagung, ampas tahu, dedak kasar, tepung ubi kayu, tepung kacang, bungkil kelapa, dan lainnya.

Jenis Pakan Tambahan Memelihara Budidaya Ikan Lele
Semakin banyak variasi tambahan untuk pakan bibit lele, maka akan semakin baik. Asalkan pakan tersebut memenuhi syarat gizi untuk pertumbuhan ikan lele dumbo. 

kalau hanya mengandalkan pakan alami dan pakan buatan pellet masih kurang sempurna, oleh karena itu perlu pakan tambahan supaya berbagai jenis pakan ini akan saling melengkapi nilai gizinya.

Pemberian pakan tambahan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan, tetapi pemberian pakan ini juga harus memperhitungkan nilai dari pengorbanannya, artinya pakan tambahan harus dipertimbangkan biayanya, jangan sampai menambah biaya yang besar.

Jenis pakan tambahan yang umum digunakan petani adalah untuk memelihara lele dumbo adalah daun pisang, ulat dari kotoran ayam, bangkai ayam yang sebelumnya dibakar lebih dulu, udang, cincangan belut, kukusan dedak halus, dan cacing tanah.

Cara Memberi Pakan untuk Bibit dan Ikan Lele

Pakan bibit lele sudah ada di atas. Untuk jenis pakan alami tidak membutuhkan campur tangan pemelihara, kecuali pemberian pakan tambahan dan pakan buatan. Supaya pemberian pakan lebih efektif dan efisien, berikut kiat-kiat pemberian pakan bibit ikan lele yang baik:

1. Pemberian pelle yang ideal sebanyak 3-5% dari total bobot lele di kolam. Artinya, jika bobot lele 100 kg, berarti pakan yang harus diberikan kisaran 3-5 kg per hari.
2. Pemberian tersebut berdasarkan perkiraan pengalaman sehari-hari, dan ternyata lebih efektif dan efisien. Dan semakin lama semakin berpengalaman kemudian tahu kebutuhan yang ideal pakan untuk budidaya dalam waktu sejak penebaran benih hingga panen.
3. Pemberian pakan pellet sebaiknya diberikan secara teratur, sehari bisa 2 atau 3X pemberian. Misalnya setiap pagi jam 8 dan sore jam 4 yang bertujuan agar pada saat pemberian pakan, ikan benar-benar sudah lapar.
4. pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan umur lele. Untuk benih dari larvasampai umur 15 hari sebaiknya hanya diberi cacing sutera saja (cacing tubefik) bentuk lembut dan warnanya merah, sehingga pas dengan mulut bibit ikan lele.
5. Bila sudah berumur 15 hari, sudah bisa diberikan pakan lembut yaitu udang, atau jika diberikan pellet, harus yang bentuknya lembut, pemberian pakan berupa udang kira-kira umur 1 1/2 bulan.
6. Setelah umur 1 1/2 bulan boleh diberikan pellet yang butirannya sudah agak besar.
7. Pakan tambahan berupa belatung, ulat dari kotoran ayam, ulat daun pisang, bangkai ayam, diberikan untuk lele dumbo yang sudah benar-benar dewasa, di atas umur 1 1/2 bulan.
8. Untuk induk lele, perlu sekali diberikan pakan tambahan berupa cincanga belut, cincangan bekicot, udang, setidak-tidaknya satu minggu sekali, supaya menghasilkan telur dan benih yang banyak dan berkualitas. Pakan berupa pellet bila perlu 3X sehari.
9. Pemberia pakan berupa pellet diusahakan direndam dulu supaya lunak, dengan demikian mencernanya lebih mudah bagi lele, dan akan cepat lapar. Karena cepat lapar harus sering diberikan pakan, dan akibat sering diberi pakan maka lele akan cepat tumbuh besar, sehingga waktu panen lebih cepat.