Membuat kolam ikan minimalis maupun kolam ikan untuk
budidaya semua jenis ikan khususnya ikan konsumsi sangatlah mudah,
Sebenarnya dalam membuat kolam yang pertama diketahui yaitu
prinsip-prinsip dan persyaratan.
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi disini antara lain,
kolam yang sudah jadi nantinya harus mudah diisi air dan dikeringkan
setiap saat jika dikehendaki, tidak kekeringan bila musim kemarau tiba,
dan jika musim hujan tidak pernah kebanjiran.
Namun memang diakui tidak jarang kolam yangg dibuat dapat
dialiri hanya mengandalkan air hujan yag turun. Itupun resiko kekeringan
jika musim kemarau kepanjangan. Maka cara membuat kolam ikan minimalis yang demikian tidak dapt dikatakan kolam yang memenuhi syart teknisi jika dipandang dari budidaya ikan.
Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis untuk Pemula
Dua hal pokok yang harus diperhatikan betul dalam membuat
kolam ikan yaitu, tanah dan air. Sebab kedua pokok tersebut akan
menentukan bentuk, luas, dan banyaknya kemiringan tanahnya (topografi).
Sedangkan air yang harus diperhatikan selain banyaknya air
yang dikenal dengan debit air, juga sifat-sifat fisika, kimia dan biota
yang terdapat dalam air tersebut, dan tergolong dalam kualitas air.
selain itu harus kontinutas penyedia air yang cukup selama musim
pemeliharaan.
Jenis Tanah dalam Membuat Kolam Ikan Minimalis
Tanah yang baik untuk membuat kolam ikan minimalis
adalah yang berjenis tanah liat atau lempung yang sedikit kandungan
pasir. Tanah ini dengan mudah dapat dikenali dengan cara menggenggam
tanah tersebut. Jika mudah terbentuk, tidak pecah dan tidak melekat pada
tangan berarti jenis tanah lempung yang sedikit berpasir.
Jenis tanah kedua dalam membuat kolam ikan minimalis adalah
jenis tanah beranjangan atau terapan dengan kandungan tanah liat sekitar
30%. Kedua jenis tanah liat ini terbukti mampu menahan masa air yang
besar dan tidak bocor. Sehingga dapat dibuat pematang yang kuat dan
kokoh.
Pembuatan Pematang dari tanah ini tidak sulit dan penambahan
biaya yang tidak perlu dapat dihindari, misalnya saja untuk membuat
pagar bambu pada tepi pematag.
Selain kedua jenis tanah bagus itu, jenis tanah yang baik
untuk membuat kolam ikan minimalis adalah jenis tanah berfraksi kasar.
Hanya saja tanah ini pada mulanya akan megalami sedikit kesulitan untuk
menahan air.
Sedadangkan jenis tanah yang mengandung banyak pasir maupun
kerikil, apalagi yang berbatu, tidak cocok sama sekali untuk membuat
kolam ikan minimalis biasa. Salah satunya membangun kolam yang kondisi
demikian adalah dengan menmbok dengan semen atau membangun pasangan batu
kali pada seluruh pematang, termasuk juga dasarnya.
Selain tekstur tanah, dalam membuat kolam ikan yang harus
diperhatikan adalah kemiringan tanah yang akan dibuat lokasi perkoaman
tersebut. Tanah yang terlalu miring akan menyulitkan membuat kolam.
kemiringan tanah yang dianggap baik untuk lokasi perkolaman
atau kolam adalah bekisar antara 3 - 5%, artinya dalam 100 m panjang
pekarangan perbedaan tingginya sekitar 3 - 5 m. Namun pada kenyataannya
sulit di dapat.
ilmuikan.com |
agrinak.com |
Cara Memilih Air untuk Membuat Kolam Ikan Minimalis
sebagai sumber air dapat digunakan air sungai atau saluran
pengairan lainnya. Idealnya air ini harus sepanjang tahun, dalam arti
tidak berlimpah sampai meluap ke dalam kolam jika musim hujan tiba.
Sedapat mungkin air ini bisa didapat dengan mudah tanpa harus
menggunakan alat bantu.
Untuk memperoleh air membuat kolam ikan minimalis
dengan mudah dan cukup, sumber air harus berada di atas atau paling
tidak sama dengan dasar tanah sebelum kolam dibuat. Dengan demikian
sungai atau saluran pengairan tersebut harus mempunyai pematang yang
kokoh untuk menjaga jangan sampai airnya meluap ke dalam kolam.
Satu hal lagi yang harus diingat jika Anda membuat bendungan
sederhana ialah permukaan air tertinggi pada sungai atau pengairan
tersebut. Dengan adanya bendungan omotamis aliran ai akan terhambat,
oleh karena itu perbedaan tiggi pematang saluran atau permukaan tanah
dengan permukaan air trtinggi minimal 25 cm.
Selain letaknya yang harus tinggi atau minimal sama dengan
tinggi tanah pekarangan, air yang akan dipergunakan diharapkan dapat
mencukupi. Oleh kerenanya sebelum segala sesuatu dikerjakan harus kita
ketahui juga banyaknya air yang mengalir pada sungai tersebut.
Jangan sampai memilih air yang sebelumnya terdapat sebuah
pabrik, secara otomati lama-kelamaan air dalam kolam ikan akan
mempengaruhi juga terhadap pertumbuhan perkembangan budidaya ikan kita.
hal inilah yang harus kita ketahui dan pahami secara pasti.
Sebab bisa air sungai tersebut keadaan jernih, namun setelah diamati
lebih jauh ternyata mengandung gas beracun atau kandungan oksigennya
rendah, atau juga suhunya terlalu tinggi.
Jumlah Gas yang Terlarut dalam Air Kolam Ikan
hal pertama yang harus mendapatkan perhatian saat membuat
kolam ikan adalah kandungan oksigen terlarut dalam air. seperti
diketahui, oksigen memang peranan penting di dalam kehidupan seluruh
makhluk. Hanya saja ada perbedaan antara oksigen yang dibutuhkan oleh
makhluk darat dengan makhluk air seperti ikan.
Ikan akan mengisap oksigen jika dalam air banyak oksigen
terlarut. Memang ada beberapa jenis ikan yang mengisap oksigen bebas di
udara seperti lele, gurame, tambakan, dan lainnya. Namun, pada umumnya
ikan-ikan itu juga membutuhkan oksigen terlarut meskipun tidak sebanyak
ikan-ikan lainnya.
budidayaleleku.com |
Dalam membuat kolam ikan minimalis, oksigen
yang terlarut dalam air sebanyak 5 - 6 dalam air dianggap paling ideal
untuk tumbuh berkembang ikan dalam kolam. Jika keadaan kurang
mengizinkan sehingga kandungan oksigen terlarut dalam air hanya 2 ppm,
maka masih memungkinkan air tersebut masih dapat dijadikan sumber air
kolam.
Gas yang kedua yang harus diperhatikan, yaitu karbondioksida
atau yang lebih dikenal dengan nama zat asam arang. Meskipun secara
langsung tidak dibutuhkan oleh ikan, namun diperlukan pada proses
fotosintesa media hidup di kolam.
Karbondioksida ini digunakan sebagai bahan bakar untuk
membuat zat pati dalam butir hijau daun tumbuhan air. Pada kenyataannya
karbondioksida ini nantinya merupakan hasil buangan dari ikan dan
makhluk air lainnya.
Gas yang dianggap beracun bagi ikan antara lain amoniak
dalam bentuk senyawa NH3. Biasanya hasil pembongkaran protein misalnya
sampah-sampah organis seperti daun-daunan dan lainnya.
Kandungan amoniak dapata ditemukan pada sampah yang
mengendapa di dasar kolam, selama kandungan amoniak ini tidak lebih 3
ppm, masih aman bagi kehidupan ikan.
Menentukan pH Air dalam Membuat Kolam Ikan
Keasaman air atau yang populer dengan istilah pH air untuk
membuat kolam ikan sangat berperan dalam kehidupan ikan. Pada umumnya pH
yang cocok dan baik untuk semua jenis ikan berkisar antara 6,7 - 8,6.
Namun begitu ada jenis ikan yang karena ligkungan hidupnya di rawa-rawa, mempunayi ketahanan untuk tetap hidup pada kisaran pH yang sangat rendah ataupun tinggi, yaitu antara 4 - 9, misalnya ikan sepat siam.
CaraBudidayaTernak.net |
Mengatur Suhu Air Membuat Kolam Ikan
Suhu air dalam membuat kolam ikan minimalis adalah
salah satu sifat yang dapat mempengaruhi nafsu amakan dan pertumbuhan
badan ikan. Suhu air yang optimal di daerah tropis biasanya berkisar
antara 25 - 30 derajat C.sedangkan perbedaan suhu antara siang dan malam
boleh melebihi 5 derajat C apalagi jika sampai mendadak drastis.
Suhu air juga mempengaruhi terhadap pertukaran zat-zat atau
metabolisme dari makhluk hidup. Keadaan ini jelas terlihat dari jumlah
plankton dari daerah yang beriklim sedang relatif lebih banyak
dibandingkan pada perairan di daearah tropis.
Suhu juga mempengaruhi kadar oksigen yang terlarut dalam
air. Semakin tinggi suhu perairan semakin sedikit oksigen yang dapat
terlarut di dalamnya. Hal ini dapat diibaratkan dengan panasnya air di
kompor, yang terlihat adanya gelembung udara yang naik ke permukaan dan
terlepas.
Menghindari Kekeruhan Air dalam Membuat Kolam Ikan
Kekeruhan air ini berbeda dengan yang lain, karena langsung dapat dilihat dan dirasan oleh panca indra kita. Dalam membuat kolam ikan minimalis
jika airnya terlalu keruh, maka kurang baik untuk pertumbuhan ikan.
Jika keruhnya oleh plankton hal ini memang menjadi harapan kita.
Namun, jika keruhnya oleh nedapan lumpur yang terlalu tebal
atau pekat, itulah yang meminta perhatian kita. Kandungan lumpur yang
terlalu pekat dalam air akan mengganggu penglihatan ikan dalam air,
sehingga menjadi salah satu sebab kurangnya nafsu makan ikan.
Jika air dalam membuat kolam ikan minimalis dari sumber mata
air, situ, atau waduk, biasanya kejernihannya tidak perlu diragukan
lagi. Tetapi air seperti ini dapat menimbulkan permasalhan baru meskipun
tidak terlalu berat, karena air tersebut miskin akan bahan organis,
sehingga membutuhkan pupk yang relatif banyak.
Jenis pupuk yang biasa dipakai yaitu, kotoran kambing, ayam,
itik, sapi, kerbau, dan segala macam pupuk kandang lainnya.
Pemberiannya disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan, jangan sampai
berlebih sebab akan menimbulkan pembusukan.
Kualitas air dalam membuat kolam ikan penting diketahui,
terutama jika lokasi kolam atau unit perkoaman berada di dekat, atau di
pinggir kota. Karena jensi air pada umumnya sudah tercemar limbah
pabrik, sampah, kotoran, bekas oli, dan minyak bengkel.
Berbeda dengan lokasi kolam yang berada di pedesaan biasanya
kondisi air masih belum banyak tercemar. Sungai yang demikian masih
memberikan jaminan kualitasnya.
Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis
Membuat sebuah kolam ikan pada hakekatnya adalah membuat
suatu pematang yang kokoh, yang mampu menahan masa air besar. Oleh
karenanya faktor tanah yang merupakan bahan baku maupun dasar dari
kontruksi kolam yang akan dibuat, haruslah mendapat perhatian dalam
pembuatan kolam ini.
Untuk mendapatkan kolam yang memenuhi syarat teknis, yaitu
mudah diisi air dan dikeringkan, haruslah dengan memadukan antara
kegiatan penggalian tanah dan penimbunan tanah.
Kegatan ini penting sekali diketahui khususnya bagi pemula
yang pertama kali akan membangun dan membuat kolam di pekarangan, karena
sangat berpengaruh bukan saja dari segi teknis, yaitu sesuai tidaknya
kolam tersebut.
alamtani.com |
Dari pengalaman membuat kolam ikan di lapangan
menunjukkan bahwa kolam-kolam yang dibuat meskipun tidak pakai ilmu
dengan jalan menggali dan menimbun bersama-sama, merupakan kolam yang
ideal karena mudah diisi air dan dikeringkan.
Karena massa air yang ditampungnya sangat besar, maka
kuda-kuda pematang tersebut harus kokoh. Tidak heran jika pada umumnya
bentuk pematang trapesium. Bagian yang lebar berada di bawah karena
berfungsi menahan massa air yang besar.
Setelah pembuatan kolam ikan selesai lengkap dengan pintunya
pemasuk air dan keluar air, pada dasar kolam harus dilengkapi dengan
saluran tengah atau kemalir.
Saluran tengah ini dibuat dengan jalan menarik garis luruh
dari pintu pemasukan air. Ukurannya cukup lebar 40 cm dengan kedalaman
20 cm. Saluran tengah ini akan memgangi peranan yang penting pada saat
panen, terutama panen benih.
Sebenarnya dasar dari pintu pembuangan air tadi - monik dan
sistem sipon - haruslah sesuai dengan dasar kemalir. Ini dimaksudkan
agar air yang berada di kolam tersebut seleuruhnya dapat terkuras habis,
sehingga memungkinkan benih-benih ikan tertangkap seluruhnya.
Setiap petani biasanya cara membuat kolam ikan minimalis
ini berbeda namun intinya sama. seperti menmbahi petakan berbentuk
persegi panjang yang diberi nama kookan dan berfungsi memudahakan
penangkapan benih. Demikian sedikit ulasan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar