Wikipedia

Hasil penelusuran

08 April 2021

Ciri-ciri dari Ikan yang Terserang Penyakit atau stress

Sudah tahukah kenapa ikan naik ke permukaan? atau ingin tahu ciri ciri ikan kekurangan oksigen? Sebelum merawat dan memelihara ikan ataupun budidaya ikan, alangkah baiknya jika Anda teliti dulu semua penyebab ikan mudah terserang penyakit.


Khususnya ikan hias yang mudah dipelihara yang kadang kala mendapati aktifitas yang tidak wajar dari biasanya. Dalam masa perawatan hal yang terjadi ada dua kalau tidak sehat berarti peliharaan Anda terserang penyakit atau stress. Untuk itu, info ikan ingin berbagi ciri-ciri ikan sakit dan stress yang dapat sobat pelajari sebelum merawatnya. Baik ikan hias maupun ikan konsumsi jenis penyakitnya tak jauh beda.


Ciri-Ciri Ikan Sakit dan Stress

1. Keadaan Sirip Menguncup (Clamped Find)
Ciri-ciri ikan sakit yang pertama ini dapat menyerang semua jenis ikan, khususnya ikan hias, baik ikan koki, ikan cupang, ikan arwana, ikan komet, ikan louhan, ikan mas, yang gejala awal terserang penyakit terdapat pada siripnya yang tidak bisa berdiri dengan tegak.

Beberapa contoh gambar ikan hias dengan ciri-ciri ikan sakit atau stress antara lain:

cara mengobati ikan sakit
Sumber Gambar http://www.cichlid-forum.com

Sumber Gambar http://www.fishforums.net
mengapa budidaya ikan patin banyak dilakukan oleh masyarakat
Sumber Gambar MonsterFishKeepers.com
ikan berenang di permukaan akuarium
Sumber Gambar http://forum.simplydiscus.com
cara mengatasi ikan stres
Sumber Gambar https://www.pond-life.me.uk

tanda ikan stres

Ciri-Ciri Ikan Sakit Ekor Menguncup
Sumber Gambar http://flowerhornrusforum.com

Gambar Ikan Hias Louhan Sirip Dan Ekornya Menguncup

Ciri-Ciri Ikan Sakit atau Stress

Gambar Ikan Hias Molly Sirip Dan Ekornya Menguncup

Ciri-Ciri Ikan Sakit atau Stress Ekor Menguncup
Sumber Gambar http://www.myaquariumclub.com
Ciri-Ciri Ikan Sakit atau Stress Menguncup
Sumber Gambar http://nicebetta.blogspot.co.id

Gambar Ikan Hias Cupang Sirip Dan Ekornya Menguncup

Tak ada solusi lain kecuali Anda segera menanganinya dengan serius jika tidak ingin menular atau mati. 

2. Ciri-Ciri Ikan Sakit - Shimmy (mondar-mandiri berenang)

Ciri-Ciri Ikan Sakit Berenag Cepat dan Mondar-Mandir


Baik ikan hias maupun ikan konsumsi dan jenis ikan lainnya jika mengalami stress pasti keadaan berenangnya cepat serta kembali lagi ke tempat semula. Sekali lagi Anda harus memperhatikan ikan peliharaan secara berkala, dan segera lakukan pengobatan agar tetap sehat.

Contoh ikan seperti ciri-ciri ini dapat Anda lihat ketika pengobatan massal terhadap ikan di sungai. Banyak terdapat ikan yang berenang di atas air, sekaligus ada juga yang berenang teralalu cepat. Hal ini kepalanya masih rada pusing.


3. Bercak Putih - White Spot - ICH
Pada umumnya ciri-ciri ikan sakit seperti ini dapat diketahui bagi sobat yang memelihara ikan hias dengan jumlah sedikit, karena setia hari dipantau dan dirawat dengan teliti. Dan berbeda dengan pemeliharaan dengan jumlah banyak.


Untuk ciri-ciri ikan hias sakit atau stres biasanya akan timbul sebuah bintik-bintik putih pada bagian tubuhnya. Maka segera lakukan penanganan jika tak ingin ikan hias peliharaan Anda mati dan menyebar pada yang lain.

Ciri-Ciri Ikan Sakit bercak putih
Sumber Gambar freshwaterfishkeeper.blogspot.com
Ciri-Ciri Ikan Sakit atau Stress Terdapat Bercak Putih
Sumber Gambar http://www.reefsanctuary.com
Ciri-Ciri Ikan Sakit Terdapat Bercak Putih
Sumber Gambar http://www.fishforums.net
Ciri-Ciri Ikan Sakit Terdapat Bercak Putih
Sumber Gambar http://www.kingbritish.co.uk
Ciri-Ciri Ikan Sakit Terdapat Bercak Puith
Sumber Gambar http://www.fishforums.net
Ciri-Ciri Ikan Sakit Terdapat Bercak Putih
Sumber Gambar https://www.reddit.com
Ciri-Ciri Ikan Sakit Terdapat bercak putih
Sumber Gambar https://www.ukaps.org


4. Ciri-Ciri Ikan Sakit - Terdapat Luka


Sumber Gambar Bettafish.org

http://www.myaquariumclub.com
terdapat luka
http://www.clarkekoi.com


Pada umumnya tanda atau ciri-ciri ikan sakit ini jarang yang ketahuan karena samar, jika sobat menemukan sedikit saja luka pada tubuh ikan peliharaan Anda, maka segera ambil dan obati agar tidak semakin parah dan terjadi infeksi. 

Salah satu penyababnya bisa karena jamur, keadaan air terlalu keruh sehingga timbul virus, bisa juga berkelahi dengan sesamasanya ataupun gesekan benda tajam.

5. Megap-Megap di Atas Permukaan Air
Salah satu ciri-ciri ikan sakit adalah sering berada di permukaan air dengan keadaan insang megap-megap atau terengah-engah. Ini merupakan gejala awal ikan sakit, jika tidak segera ditangi akan menjadi penyakit yang berbahaya dan ikan akan mati.


Sumber Gambar Fishkeeping.co.uk
Megap-megap dipermukaan air
Sumber Gambar Dreamstime.com

ciri ciri ikan kekurangan oksigen
Sumber Gambar http://forum.simplydiscus.com



6. Ciri-Ciri Ikan Sakit atau Stress - Suka Berada di Dasar Akuarium
Khusus pemelihara ikan hias akan terlihat dengan jelas jika ikan yang di rawat ada dalam posisi tergeletak di dasar akuarium. Penyebabnya bermacam-macam dan salah satunya yang sudah disebutkan di atas.


Solusinya segera lakukan penanganan khusus, akan tetapi biasanya sulit sekali normal dan sembuh lagi. 


7. Menggosokkan Tubuhnya 
Pernah melihat ikan hias Anda sering menempel di dinding? atau lebih lama berdiam diri di dasar? itu ciri-ciri ikan sakit. Biasanya akan lebih suka pada dinding, oranmen, atau benda keras. Jika demikian segera lakukan tindakan dengan mengambil ikan peliharaan Anda.

Hal ini rasa gatal yang menyelimuti tubuhnya akibat virus atau penyakit yang menempel pada tubuhnya. Jika hal ini dilihat saja, penyakit serius akan menyebar dan ikan hias peliharaan sobat akan mati.

8. Ciri-Ciri Ikan Sakit - Nafsu Makan Berkurang

Pernah memberikan makanan pada ikan dan terasa terabaikan? Jika ya..berarti ikan hias sobat sedang tak enak badan atau terserang penyakit. Ini kalau dilihat wajar lho dan lama tidak dikasih makan. Berbeda dengan sudah kenyang. 

Maka segera periksa dan obati ikan hias Anda sebelum penyakit parah menyelubunginya. 

Tanda seperti ini umumnya ikan hias mengalami stress.


9. Penyakit Lain Jika yang 8 dibiarkan
Penyakit atau ciri-ciri ikan sakit selain uraian yang sudah disebutkan di atas, biasanya yang banyak terjadi adalah pembengkakan pada mata, busuknya sirip, mulut terdapat kapas. 

Semua itu akan timbul jika kendala atau ciri-ciri awal tidak segera ditangani. Yang lebih parah jika terserang virus akan menular ke seluruh ikan hias peliharaan Anda.


Inilah beberapa uraian singkat tentang ciri-ciri ikan sakit atau stress yang dapat Anda amati jika masih ingin merawat semua jenis ikan hias ataupun ikan konsumsi lainnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

06 April 2021

Mengenal Ikan Lele (Clarias sp.)


ingin tahu tingkah laku ikan lele di alam bebas? Siapa sih yang tak kenal lele, salah satu jenis ikan konsumsi maupun dapat juga dijadikan ikan hias air tawar. Lele salah satu ikan yang memiliki harga ekonomis, maka tak heran jika banyak yang sudah membuka budidaya ikan lele ini, baik di kolam tembok, terpal, dan kolam tanah.

Namun, sebelum mengetahui cara budidaya lele lengkap alangkah baiknya untuk kita ketahui dulu kebiasaan makan, kebiasaan hidup, berkembangbiak, dan semua ciri-ciri ikan lele ketika hidup liar di alam bebas. Karena hal ini akan menjadikan kita tahu bagaimana cara merawat lele agar tidak mati, untuk itu berikut ini habitat ikan lele di alam bebas.

Habitat Ikan Lele

Habitat Ikan Lele yang Jarang Diketahui 

Klsifikasi Ikan Lele
Phyllum   : Chordata (hewan bertulang belakang)
Kelas       : Pisces (bangsa ikan yang mempunyai insang untuk bernafas)
Subkelas  : Teleostei (Ikan bertulang belakang)
Ordo       : Ostariopysi (ikan yang di rongga perutnya sebelah atas ada tulang sebagai alat perlengkapan keseimbangan yang dikenal sebagai tulang Weber)
Subordo  : Siluroidea (ikan yang mempunyai bentuk tubuh memanjang, berkulit licin atau tidak bersisik)
Famili     : Claridae (sekelompok ikan yang mempunyai bentuk kepala gepeng dan mempunyai alat pernafasan tambahan)
Genus     : Clarias
Spesies   : Clarias batracus
Nama Inggris : Walking Catfish, pla duk dam
Nama Lokal    : Lele (jawa), kalang (Sumatera), Pintet (Kalimantan), Keling/keli (Makasar), Lindi (Jawa Tengah).
Jenis-jenis ikan lele : Berdasarkan warnanya dikenal ada 3 jenis ikan lele, yaitu:
- Hitam, yang umumnya ditemuka sebagai ikan tangkapan maupun ikan peliharaan.
- Putih (albino)
- Lele Belang (Hitam putih), keduanya biasanya dijadikan ikan hias yang di pajang di akuarium maupun kolam taman, meskipun rasanya tidak berbeda dengan yang hitam.

Ciri-Ciri Morfologi Ikan Lele
Sebelum mengenal habitat ikan lele, kita akan lanjutkan ciri morfologinya. Ikan lele mempunyai bentk badan yang agak berbeda dengan ikan-ikan kebanyakan. Jika ikan mas, ikan tawes, ikan gurame mempunyai bentuk badan pipih ke samping (compressed) dan ikan belut boleh dikatakan mempunyai potongan melintang bulat, maka agak sulit untuk ikan lele.

- Tengah badannya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih ke bawah (compressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih ke samping. Jadi pada seekor lele ditemukan lengkap 3 bentuk potongan melintang, yaitu pipih ke bawah, bulat, dan pipih ke samping.

- Kepala bagian atas dan bawah tertutup oleh pelat tulang. Pelat ini embentuk ruangan rongga di atas insang. Disinilah terdapat alat pernafasan tambahan yang tergabung dengan busur insang ke dua dan ke-empat.

- Mulut berada di ujung moncong (terminal), dengan dihiasi 4 pasang sungut. Lubang hidung yang depan merupakan tabung pendek berada di belakang bibir atas; lubang hidung di sebelah belakang merupakan sebuah celah yang kurang lebih bundar berada di belakang sungut nasal. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbital yang bebas. 

- Sirip ekor membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip perut membentuk membulat dan panjangnya mencapai sirip anal.
Sirip dada diperlengkapi sepasang duri tajam yang umum disebut patil atau taji. 

- Patil ini beracun, terutama pada ikan-ikan remaja, sedangkan untuk ikan yang sudah tua agak berkurang kadar racunnya. Selain untuk membela diri dari pengaruh luar yang mengganggu keberadaan patil ini juga memungkinkan ikan lele melompat dari kolam dan melarikan diir ke saluran air. Ikan ini terbukti bertahan berjalan tanpa air dalam waktu yang cukup lama.

Habitat Ikan Lele

Habitat Ikan Lele

Habitat Ikan Lele (Lingkungan Hidup di Alam Bebas)

Untuk habitat ikan lele di alam, Anda dapat menemukannya pada hampir semua perairan tawar. Misalnya saja di danau, sungai, waduk, rawa, dan genangan air. 

Di sungai ikan lele lebih banyak dijumpai pada tempat-tempat yang alirannya tidak terlalu deras. Pada tempat kelokan alian sungai yang arusnya lambat ikan lele sering kali ke tangkap.

Ikan ini tersebar secara merata pada perairan di benua Afrika dan Asia. Di Indonesia sendiri ikan lele dapat ditemukan di kepulauan Sunda, baik Sunda Besar maupun Sunda Kecil.

Di perairan aslinya ikan lele menempati daerah yang dalam dan memberikan suasana gelap dengan suhu air berkisar 20-25 derajat C. Ikan ini tidak menyukai tempat yang tertutup rapat bagian atasnya oleh tanaman air, tetapi lebih menyukai tempat yang terbuka.

Habitat Ikan Lele

Sifat Biologi Ikan Lele
Setelah mengetahui habitat ikan lele, sekarang sifat biologisnya. Ikan lele cocok dipelihara di kolam-kolam tergenang karenamempunyai alat pernafasan tambahan pada organ tubuhnya. 

Alat ini disebut sebagai Aborescen Organ yaitu merupakan membran yang berlipat-lipat peuh dengan kapiler darah, terletak di dalam ruangan udara sebelah ats insang. 

Dalam sejarah hidupnya lele harus mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu ia harus menyembul ke permukaan air. Jika ikan ini terhalang maka dapat dipastikan nyawanya akan segera melayang.

Oleh karena itu, tidaklah heran jika sering kali kita temukan lele yang mati pada kolam-kolam yang seluruh permukaannya tertutup dengan enceng gondok. Ikan lele mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama dalam lumpur lembab, tanpa air sama sekali, tapi kolam yang tidak memungkinkan menghirup udara bebas, ikan ini tidak berdaya.

Meskipun ikan lele ikan air tawar, namun tidak jarang ikan berpatil ini ditemukan pada perairan payau (agak asin). Melihat dari besar bentuk badannya seperti tidak berbeda dengan ikan lele yang ditemukan pada sungai air tawar. Untuk itu, ikan lele dapat hidup juga diperairan air payau.

Ikan lele termasuk binatang malam (noctural). Aktif bergerak mencari makan pada malam hari dan memilih berdiam diri, bersembunyi di tempat terlindung pada siang hari. Sesekali ikan ini naik ke permukaan air untuk menikmati oksigen dari udara.

Habitat Ikan Lele

Habitat Ikan Lele - Makanan yang Disukainya
Makanan yang disukai terdiri dari makanan hidup dan tambahan. Binatang seperti jentik-jentik nyamuk, belatung, laron, cacing dengan lahap akan disantapnya. 

Sedangkan makanan tambahan seperti pelet, sisa dapur, bangkai ayam, ikan rucah, bekicot juga disantapny tanpa pandang bulu.