Pembentukan Kelompok Pembudidaya Ikan

Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) adalah kumpulan para pembudidaya ikan yang terbentuk dan tumbuh atas dasar adanya kepentingan bersama dengan rasa saling percaya, keserasian dan keakraban untuk bekerjasama dalam rangka memanfaatkan sumberdaya, mengembang kan usaha, dana, untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Adapun tahapan pembentukan kelompok meliputi :

1. Memberikan pengertian untuk sadar berkelompok

Upaya penumbuhan kelompok merupakan proses kesepakatan yang bersumber dari adanya kesadaran yang tumbuh dari para pembudidaya ikan untuk bergabung dalam kelompok. Kesadaran tersebut tidak akan tumbuh dengan sendirirnya, melainkan memerlukan inisiator seperti penyuluh yang memprakarsai pembentukan kelompok pembudidaya ikan.
Sebagai inisiator, penyuluh perlu mengetahui informasi tentang :
– Keadaan pembudidaya ikan dan keluarganya
– Keadaan dan jenis usaha yang dilakukan pembudidaya
– Keadaan Kelembagaan masyarakat yang ada
– Adat istiadat serta kebiasaan masyarakat setempat
– Nama, Identitas, domisili pembudidaya ikan
– Tingkat kesadaran tentang kelompok bagi pembudidaya ikan
– Adanya kemauan bersama dan dorongan tokoh masyarakat setempat
Semuanya itu sebagai bahan untuk memotivasi para pembudidaya untuk bergabung dalam kelompok.

2. Pendekatan dengan tokoh masyarakat

Untuk bisa masuk dalam satu wilayah masyarakat pembudidaya biasanya diawali melalui pendekatan kepada tokoh masyarakat setempat untuk diberikan informasi tentang pentingnya kerjasama antara sesama pembudidaya dalam rangka meningkatkan kemandiriran, keswadayaan, posisi tawar dengan mitra usaha, kesatuan langkah gerak dalam mengelola sumberdaya yang tersedia maupun memanfaatkan peluang usaha untuk memperoleh keuntungan dan pendapatan yang meningkat. Semua harapan tersebut hanya dapat diwujudkan bila mereka bersatu untuk bergabung dalam kelompok pembudidaya ikan.
Selanjutnya tokoh masyarakat tersebut diberikan penjelasan mengenai pengertian kelompok,tujuan kelompok, cara kerja dan aturan dalam kelompok, profesionalisme, disiplin dan metode menumbuhkan kelompok sebagai bahan untuk memotivasi masyarakat pembudidaya tertarik dan mau membentuk kelompok pembudidaya ikan.

3. Mengadakan pertemuan pembentukan kelompok

Memotivasi para pembudidaya untuk bergabung dalam kelompok memerlukan kesabaran masing-masing anggota masyarakatnya. Untuk mempercepat dan mengakomodasi kepentingan bersama dalam proses pertumbuhan kelompok perlu dilakukan pertemuan untuk bermusyawarah membicarakan rencana pembentukan kelompok pembudidaya ikan yang dihadari tokoh masyarakat, para pembudidaya ikan, pamong desa, petugas teknis (PPL), dinas, mitra usaha dan instansi terkait lainnya. Kesepakatan yang diperoleh dari hasil pertemuan tersebut dituangkan dalam berita acara pembentukan kelompok pembudidaya ikan.

4. Pemilihan pengurus kelompok

Pemilihan pengurus kelompok pembudidaya ikan dilakukan secara demokratis melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dari semua anggotanya. Pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi atau Bidang kegiatan sesuai kebutuhan untuk selanjutnya disetujui oleh para anggota dan ditetapkan oleh Kepala Desa untuk Tungkat Pemula, oleh Camat untuk tingkat lanjut, oleh Bupati/Wali Kota tingkat madya dan oleh Gubernur untuk Tingkat Utama.

• Pengembangan kelompok

Kelompok yang telah dibentuk lengkap dengan pengurusnya terus dibina untuk bisa tumbuh dan berkembang lebih maju menjadi kelompok besar sesuai tahapan dari kelas pemula menjadi lanjut, madya  dan akhirnya mencapai kelas utama