Wikipedia

Hasil penelusuran

18 Maret 2021

manfaat gizi ikan patin

 Sudah tahu manfaat ikan patin bagi ibu hamil? atau ingin tahu kandungan gizi ikan patin per 100 gram? Siapa sih yang tidak tahu patin, salah satu jenis ikan konsumsi air tawar yang memiliki rasa daging dapat menggoda kanting kita untuk membelinya. 

Tak heran jika belakangan ini banyak petani yang sudah melakukan budidaya ikan patin untuk usah dan bisnis. Terutama dijadikan sebahai ajang bisnis membuka usaha warungan dengan segala aneka olahan ikan patin. Yang menjadikan tak paham, sudah makan tapi kurang tahu akan manfaat ikan patin untuk kesehatan terutama kandungan guzinya.


Beberapa Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh Secara Alami

Ada juga yang mencari manfaat ikan patin terbaru, padahal dari dulu hingga sekarang bentuk ikan patin tidak ada yang berubah, yang pastinya khasiat ikan patin ini akan selalu sama. Yang membedakan hanyalah dari cara kita memasak ikan patin ini. 

Salah satu rekomondasi untuk makan ikan konsumsi ini adalah manfaat ikan patin untuk ibu hamil janin dan bayi memberikan hasil yang posistif baik. Semua itu tidak lain karena kandungan gizi, baik vitamin maupun nutrisi ikan patin.

Jumlah Kandungan Gizi Ikan Patin
Berikut ini beberapa kadar kandungan gizi yang ada dalam daging ikan patin, yang dapat menyebabkan manfaat ikan patin dapat kita peroleh secara alami untuk kesehatan kita.

Jika dilihat dari kandungan gizi berupa lemak, ikan patin jauh lebih rendah dari ikan konsumsi lainnya. 

Sebab itulah ikan patin ini aman untuk kita konsumsi karena kandungan lemak esensialnya yaitu (DHA dan EPA) sangat rendah seperti yang terdapat pada ikan salmon, ikan sarden, dan ikan tuna yang hidup di perairan air laut dingin.

Diperkirakan kandngan lemak esensial DHA sekitar 4,70% dan EPA sekitar 0,30%. Sedangkan jika dijumlah secara keseluruhan dari 2,50% menjadi 3,40%, yang artinya keadaan lemak tak jenuh di atas rata-rata yaitu 50%.

Sedangkan asam oleat dalam daging ikan patin sekitar 8,40% yang merupakan kandungan asam yang berpotensi menjadi lemak tak jenuh. Hal inilah yang menjadikan ikan patin jika kita konsumsi akan memberikan manfaat yang bagus terutama buat penangkal penyakit radiovaskular.

Selain itu lemak tak jenuh tersebut dapat berfungsi sebagai penurun jumlah kolestrol total, kolestrol LDL yang ada dalam darah, yang akan bermanfaat sebagai tameng atau pencegah timbulnya penyakit jantung bersifat koroner.

Khasit dan Manfaat Mengkonsumsi Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh Secara Alami
Sebenarnya manfaat ikan patin untuk kesehatan sangat banyak sekali. Namun, kita akan merangkum yang paling penting untuk hal-hal yang tidak fatal, baik pada tubuh kaum hawa maupun laki-laki. Terutama yang sedang masa program diet, bagus juga buat ibu hamil janin dan bayi. Jika dapat mengkonsumsi secara rutin, dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit jantung.

Penurun Berat Badan dan Kolestrol
Manfaat ikan patin untuk kesehatan yang pertama ini sudah tidak diragukan lagi. Kandungan gizi terutama kadr kolstrol yang rendah sangat bagus buat kita koleksi sebagai alternatif daftar ikan konsumsi. Terutama bagi Anda yang ingin mempercepat berat badan atau melakukan program diet serta menurunkan kolestrol.

Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan - Pencegah Jantung Koroner

Dari kandungan gizi ikan patin di atas sudah diulas kalau ikan patin terdapat lemak tak jenuh luayan tinggi. Hal ini jika daging patin dikonsumsi secara benar, akan memberikan manfaat mampu mangatasi masalah penyakit kardiovaskular.

Pada darah berfungsi sebagai penurun jenis kolestrol LDL dan kolestrol total. Yang mana jika dibiarkan akan menimbulkan datangnya penyakit jantung koroner.

Penambah Vitamin dan Nutrisi
Manfaat ikan patin untuk kesehatan dapat Anda dapatkan jika dalam mengolah dengan bumbu yang pas dan cocok. Tubuh kita setiap hari tentunya akan membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, kini ikan patin hadir sebagai alterntif dan juga pelngkap nasi.

Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Ibu Hamil Janin dan Bayi

Bagi Anda wanita hamil maupun sudah kelur menjadi bayi tak kalah yang pasti juga akan membutuhkan tambahan nutrisi untuk menjaga kekelbalan tubuh terutama kandungan ibu.

Dalam daging ikan patin terdapat kandungan Omega-3 lumayan tinggi yang mana sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk merangsang produksi pembentukan kecerdasan otak pada bayi terutama oleh ibu hamil.

Khasiat kandungan lain ikan patin berupa DHA tadi yang juga akan berfungsi sebagai penambah pertumbuhan pada ibu hamil terutama bayi akan selalu keadaan sehat dan normal.

Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan


Kelebihan dan Keunggulan Ikan Patin untuk Kesehatan
Ikan patin ini mudah untuk kita temukan pada pasar tradisional maupun pasar moderen yang sudah menjual aneka jenis ikan patin. Hal ini karena dalam perkembangan ikan patin mudah untuk dilakukan dan tanpa perawatan khusus. Keistimewaan ikan patin bahkan tidak ada kekurangannya untuk kita coba koleksi.

Memiliki Rasa Daging Lembut dan Tentunya Gurih
Khasiat dan manfaat ikan patin untuk kesehatan sudah kita rangkum di atas. Kini kelebihan patin tak kalah dengan ikan konsumsi lainnya. Dari rasa yang enak gurih dan juga lembut, banyak pengusaha yang sudah memanfaatkan momen ini membuat aneka olahan ikan patin.

Tahukah Anda, ternyata duri dan tulang ikan patin sudah diprodukdi lagi majadi Abon Patin. Tak hanya daging kepala saja yang kita makan, bisa jadi jika di goreng hingga matang akan kuat gigi kita untuk mengunyah. Dan juga dapat kita manfaatkan untuk tambahan sebagai sampal patin.

Dapat kita manfaatkan sebagai ajang membuka usaha dan bisnis baru. Ini merupakan sebuah peluang besar, karena dapat kita jadikan sebagai warungan. Yang tak kalah lagi kita coba budidaya ikan patin ini

Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan

Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan

Demikianlah beberapa khasiat dan manfaat ikan patin untuk kesehatan kita secara alami, jadikan peluang selagi kesempatan masih terbuka. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba jadi pengusaha maupun produsen saja.

03 Maret 2021

macam-macam bakteri yang menguntungkan pada budidaya ikan

 

Keterbatasan produksi perikanan tangkap telah menstimulasi kesadaran pada pentingnya perikanan budidaya. Secara signifikan perikanan budidaya di Indonesia terus meningkat, khususnya pada budidaya ikan. Karena pangsa pasar yang tsangat terbuka dan menguntungkan, para pembudidaya akhirnya berlomba-lomba untuk meningkatkan produksi ikan yang diusahakannya dengan cara peningkatan padat tebar dengan tidak memperhatikan kestabilan lingkungan budidaya dan tidak melakukan kontrol yang baik, akhirnya dalam usaha budidaya ikan yang dijalankan oleh para pembudidaya lambat laun banyak mengalami kendala dan masalah, seperti munculnya penyakit/virus/bakteri yang tidak menguntungkan. Tanpa bisa dihindari akhirnya praktek penggunaan antibiotik dan terapi kimiawipun dilakukan.
 
 
Penggunaan antibiotik dan bahan kimia dalam budidaya ikan yang tidak beraturan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit dalam akuakultur dapat mengakibatkan akumulasi residu dan perkembangan strain bakteri resisten. Oleh karenanya sebagian besar konsumen prihatin dengan bahaya residu antibiotik dan adanya strain bakteri patogen yang resisten tersebut, sehingga semakin meningkat tuntutan penggunaan komponen biologis atau mikroba sebagai organisme penghasil  enzim untuk aditif pakan, kompetitor patogen, dan pengontrol lingkungan budidaya. Sehingga untuk saat seperti ini keberhasilan teknologi budidaya ikan salah satunya adalah penggunaan probiotik untuk menggantikan penggunaan antibiotik dan bahan kimia lainnya.
 

Konsep penggunaan mikroba dalam akuakultur disamping sebagai probiotik juga dipertimbangkan sebagai metoda kontrol biologi (biokontrol) yaitu mengeliminasi atau membatasi mikroba pathogen untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan mikroba yang bersifat antagonis. Konsep bioremediasi juga akan terjadi dengan adanya dekomposisi polutan dan sisa-sisa kotoran dalam budidaya ikan oleh penggunaan mikroba. Kondisi ini yang dikenal dengan bioaugmentasi, sehingga terjadi perbaikan mutu air dan lingkungan pemeliharaan.
 

Probiotik merupakan mikroba hidup, berperan sebagai suplemen pakan, berpengaruh menguntungkan dengan meningkatkan keseimbangan pencernaan, membantu dalam kolonisasi mikroba usus serta mencegah patogenik organisme dengan adanya kompetisi sisi adhesi pada ikan atau yang lebih dikenal dengan sebutan competitive exclusion. Beberapa mikroba yang umum digunakan sebagai probiotik adalah Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp, Pseudoalteromonas, Alteromonas sp, Vibrio alginolyticus, Nitrosomonas sp, dan Nitrobacter sp. Penggunaan mikroba baik untuk biokontrol, probiotik maupun bioremediasi dapat meningkatkan produksi, yaitu kelangsungan hidup mencapai 50-80%, pertumbuhan yang lebih cepat dan peningkatan kekebalan tubuh, diindikasikan dengan tolerannya tehadap infeksi bakteri maupun virus serta memberikan kondisi lingkungan yang lebih baik.
 

Proses kerja probiotik diantaranya adalah sebagai: 1) kompetitor baktei pathogen dengan menghasilkan substansi seperti Bakteriocin yang dapat menghambat opportunistic pathogenic bacteria; 2) meningkatkan nutrisi dengan mensuply nutrien essential; 3) meningkatkan daya cerna dengan menghasilkan enzim essential; 4) penempelan mikroba pada saluran pencernaan  membentuk koloni, sehingga mencegah mikroba patogen yang menghambat sistem pencernaan; 5) mikroba menghasilkan asam organik dan hidrogen peroksida, sehingga mereduksi pH dalam saluran pencernaan. Adanya penurunan kadar pH dapat menghambat pertumbuhan mikroba pathogen; 6) menyerap secara langsung bahan organik atau material toksik dalam air; 7) menstimulasi mekanisme kekebalan non spesific dan melindungi ikan dari infeksi mikroorganisme pathogen. Disamping itu mekanisme lain dari probiotik adalah adanya peningkatan proses secara alami oleh mikroba, seperti degradasi bahan organik, nitrifikasi, pengambilan ammonia, denitrifikasi, oksidasi sulfida, dan degradasi polutan toksik dalam akuakultur.
 

Penggunaan probiotik dalam budidaya (pembesaran dan pembenihan) ikan menunjukkan efek yang menguntungkan. Penggunaan probiotik komersil yang mengandung Lactobacillus sp, Streptococcus sp dan Saccharomyces dapat meningkatakan pertumbuhan, kelangsungan hidup dan status immunitas pada ikan. Teknologi probiotik adalah salah satu teknologi yang signifikan dapat memberikan respon dalam menyelesaikan masalah penyakit pada pemeliharaan ikan. Hal ini akan menjadi pertimbangan bahwa penggunaan bakteri yang menguntungkan mampu melakukan kompetisi terhadap pathogen yang potensial menginfeksi dalam pemeliharaan ikan, sehingga akan meniadakan ketergantungan penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain. Akhirnya ke depan teknologi produksi ikan menjadi lebih ramah lingkungan.